kantor kedua

kantorkedua

Senin, 13 Desember 2010

Maritza, Icha dan Itza

Suatu hari, ada yg tanya, "nama anakmu siapa?" "Icha" "Icha siapa?" "nama lengkapnya? -aq sebutin deh nama lengkap sikecil-" "lho, wong gak ada Ichanya gitu" "Icha diambil dari Maritza" "ooo" Beberapa kali kejadian seperti itu. Akhirnya, papa punya ide. Nama panggilan ttp Icha, tapi nickname ditulis Itza. Kalopun dibaca kan ttp Icha. Sejak itu semua penulisan nama panggilan diganti Itza. Masalah pertanyaan tadi udah gak ada lagi. Karena udah tahu Itza itu penggalan dari Maritza. Tapi... Muncul masalah baru. Orang yang gak kenal dekat dengan kami, manggil sikecil dengan sebutan Itza (baca : itsa) Nah lho... Icha gak noleh dong. Wong dia gak merasa dipanggil. -kasihan yang nyapa,dicuekin- Setelah menimbang-nimbang, akhirnya panggilan dikembalikan seperti semula. Pake nama Icha. Baik itu lisan maupun tulisan. Kalopun ada yg tanya, ya dijelasin aja. -balada seorang emak yang ngasih nama panggilan gak sesuai daftar nama lengkapnya-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar